Sufisme Sebagai Solusi Dinamika Kehidupan Beragama di Indonesia

0
Dalam buku "Tasawuf Sebagai Kritik Sosial : Mengedepankan Islam Sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi" Dr. K. H. Said Aqil Siroj memberikan sebuah solusi terhadap apa yang belakangan ini marak di Indonesia, yaitu pembenaran terhadap tindakan anarkis yang mengatas namakan Islam. Hal ini tentunya sangat disayangkan terjadi di negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dengan tindakan seperti tersebut di atas bukannya simpati yang diperoleh umat Islam, justru sebaliknya sinisme terhadap agama Islam itu sendiri. Kita semua saya kira pasti sepakat bahwa hal itu bukanlah yang diinginkan oleh Islam itu pada hakikatnya.

Jalan Sufi adalah jalan yang dipilih oleh segelintir umat Islam untuk mengembalikan nilai-nilai yang sebenarnya dari Islam itu sendiri atau disebut dengan Hakikat Islam itu sendiri. Secara terminologi Sufi berasal dari kata 1. Shafa; 2. Shafwah; 3. Shaf. Shafa berarti jernih, Shafwah berarti orang-orang yang terpilih dan Shaf berarti baris atau deretan.

Sebahagian yang lain ada yang mengatakan Tasawuf berasal dari kata : 4. Shuffa; 5. Shuf. Shuffa berati sebuah serambi sederhana yang terbuat dari tanah dengan bangunan sedikit lebih tinggi dari tanah. Sedangkan Shuf berarti kain wol yang kasar.

Merupakan sebuah hal yang menarik adalah amaliayh/perbuatan orang-orang yang menamakan dirinya dengan sufi merupakan orang-orang yang tertarik pada pengetahuan esoteris, yang menyelami dan menukin jauh ke dalam inti agama, berupaya mencari jalan dan praktik amalan yang dapat mengantarkan pada kesadaran tercerahkan dan pencerahan hati.

0 comments: